Cara Membuat Filter Kolam Ikan Koi Mudah Dan Sederhana

Ikan Koi merupakan ikan hias air tawar yang digemari oleh banyak orang. Ikan yang berasal dari Jepang ini banyak dipelihara dalam sebuah kolam. Warna dan bentuk tubuhnya yang indah sangat cocok jika dipelihara dalam sebuah kolam dengan jumlah yang banyak. Oleh sebab itu, banyak sekali orang yang memburu ikan koi sebagai dekorasi penghias rumah mereka dalam bentuk kolam.

Namun, terkadang ada kesulitan dalam memelihara ikan ini, khususnya dalam merawat dan menjaga kejernihan air kolam. Terkadang banyaknya ikan dan pemberian pakan berlebihan membuat air cepat keruh dan bau. Sehingga, sering kali mengganggu pemandangan. Untuk mengatasinya biasanya menggunakan filter yang dirancang khusus untuk kolam ikan air tawar yang bisa dibeli di toko ikan hias. Tetapi, harganya yang tidak murah alias mahal membuat sebagian orang sedikit kebingungan bahkan terpaksa mengeluarkan uang banyak untuk membeli filer kolam ikan koi. Bahkan, ada juga yang menggunakan filter aquarium yang justru kurang efektif untuk kolam sebab volume air dalam kolam tentunya lebih banyak dari aquarium. Tetapi jangan khawatir, dalam artikel kali ini penulis akan memberikan tips tentang cara membuat filter kolam Ikan Koi yang sederhana, murah dan efektif.

Cara Membuat Filter Kolam Ikan Koi
Cara Membuat Filter Kolam Ikan Koi

Cara Membuat Filter Kolam Koi

Konsep untuk membuat filter kolam Ikan Koi sebenarnya hampir sama dengan filter kolam buatan pabrik. Hanya saja yang membedakan adalah harga dan kreasi sendiri atau biasa disebut DIY (Do It Yourself). Proses filter yang akan penulis infokan dalam artikel ini yaitu filter dengan sistem kerja filter mekanik dan filter biologi. Untuk kali ini filter yang digunakan kombinasi canister filter dan filter bertingkat. Tetapi, tentunya membuat sesuai kreasi dan selera sendiri. Berikut langkah-langkahnya :
1. Siapkan sebuah ember atau tabung yang berukuran besar, kira-kira lebar 40 cm dengan tinggi 50 cm - 60 cm. Anda juga bisa menggunakan tabung.
2. Siapkan power head atau pompa air dengan kekuatan serap air minimal 1.300 liter/jam. Anda bisa membelinya di toko ikan hias dengan berbagai merk, jenis, dan model.

3. Siapkan media filter mekanik dan biologi. Untuk filter mekanik siapkan busa atau kapas halus. Untuk media filter biologi siapkan bio ball, ceramic ring, dan spons yang biasa digunakan untuk mencuci piring.
Busa filter

Ceramic ring

Bio Ball
3. Berikutnya siapkan pipa sepanjang 2 meter dan pipa L sebanyak 3 buah. Siapkan juga pipa T. Untuk pipa Anda bisa menggunakan pipa PVC atau pipa khusus filter aquarium. Pipa disesuaikan dengan ukuran lubang power head atau pompa.
4. Bor atau drill untuk melubangi media ember. Bisa juga menggunakan soldier. Tetapi penulis sarankan menggunakan drill atau bor saja.
5. Keranjang kecil atau dengan ukuran lebar seukuran ember untuk memisahkan media dengan air yang sudah difilter.

Langkah-Langkah Membuat Filter Kolam Koi

1. Pertama lubangi tutup ember menggunakan drill secara merata.
2. Siapkan potongan pipa dan pasang pipa pada power head atau pompa. Panjang pipa disesuaikan dengan panjang ember dan dilebihkan 15 cm saja. Lalu masukan popma tersebut ke dalam ember.


3. Setelah itu, masukan keranjang kecil dengan posisi tengkurap atau terbalik menutup pompa tadi. Sebelum dimasukan, keranjang tersebut dilubangi terlebih dahulu untuk sambungan pipa.

4. Berikutnya, masukan media bio ball dan ceramic ring sebagai media bakteri pengurai amonia.


5. Setelah itu, masukan spons dan busa filter halus di atas media bio ball dan ceramic ring tadi.


5. Langkah berikutnya, tutup rapat ember tadi dengan menggunakan penutup yang sudah dilubangi sebelumya.


6. Ada bisa memasang pipa T di atas pipa yang tersambung dengan pompa di bawahnya.


7. Anda bisa memasukan filter tersebut ke dalam kolam ikan koi, Anda bisa membuat variasi untuk aliran airnya. Berikut hasilnya.




Bagaimana? Cukup mudah dan sederhana kan? Dan tentunya lebih murah. Sistem tersebut menggunakan filter biologi dan mekanik, jadi memerlukan waktu sekitar 3-4 minggu untuk menumbuhkan bakteri pengurai amonia dalam media filter biologi yang membuat air menjadi lebih jernih. Demikian artikel tentang Cara Membuat Filter Kolam Ikan Koi Yang Mudah dan Sederhan yang Djoglo Fish sajikan. Semoga bisa bermanfaat. Sekian dan terimakasih. Baca juga Cara Merawat Ikan Koi Yang Benar

Jenis Makanan Ikan Koi Dan Waktu Pemberiannya

Jenis makanan ikan koi yang bagus haruslah memenuhi kebutuhan gizinya. Perubahan suhu yang tidak menentu menjadi salah satu penyebab ikan koi memerlukan asupan gizi yang berimbang.
Ikan koi bersifat omnivora, sehingga dapat makan tumbuhan juga hewan kecil.


Jenis pakan ikan koi

-Secara garis besar, pakan ikan koi terdiri dari makanan alami dan pakan buatan. Sebagian dari pakan ikan koi terbuat dari bahan sayur-sayuran, roti, cacing, dan buah-buahan.

-Secara alami, udang dan cacing adalah makanan yang disukai ikan koi. Ikan koi juga dapat bertahan hidup hanya dengan memakan tumbuhan alga.

-Ulat juga merupakan salah satu makanan alami yang dapat diberikan. Pakan jenis ini juga merupakan salah satu sumber protein yang baik bagi ikan.

-Sayuran dan buah-buahan seperti semangka dan jeruk juga disukai koi.

-Tetapi beberapa biji-bijian tidak cocok untuk ikan koi. Makanan seperi kacang polong dan jagung tidak dapat dicerna oleh ikan koi. Sehingga jangan memberikannya pada ikan koi.

-Di samping memenuhi gizi yang cukup, pakan ikan koi juga harus terjaga kualitasnya. Makanan yang kadaluarsa karena terlalu lama dalam penyimpanan, tidak baik untuk koi. Hal ini karena pakan ikan dapat mengalami proses oksidasi yang bisa berakibat buruk bagi kesehatan ikan koi.

-Usahakan makanan ikan koi tidak lebih dari 3 bulan dalam penyimpanan.

Cara membuat sendiri pakan alami ikan koi
Pakan alami untuk ikan koi dapat kita buat dan persiapkan sendiri. Bahan pakan ini terbuat dari bahan alami. Dan berikut ini adalah langkah-langkah pembuatannya:
1. Kali ini, bahan yang digunakan adalah udang kecil.
2. Campur udang dengan telur, wortel, bawang putih, agar-agar, dan vitamin c.
3. Tambahkan sedikit air, lalu blender sampai halus.
4. Sambil menunggu adonan dalam blender halus, buat aroma dari pelet ikan, yaitu dengan memasukkan pelet dalam air panas dan taburi dengan bubuk agar-agar.
5. Campurkan kedua adonan dan dinginkan.
6. Setelah dingin, potong kecil-kecil adonan sehingga berukuran kecil dan tampak menyerupai cacing alami. Hal ini untuk memudahkan dimakan ikan.
7. Campurkan pakan alami buatan kita ini dengan pakan yang biasa kita berikan.
Pakan alami buatan lain yang dapat kita berikan adalah pakan ikan koi dengan mengaplikasikan bahan probiotik.

Dipercaya, jenis pakan ini dapat membuat pertumbuhan ikan lebih cepat dari ikan yang tidak menggunakan probiotik. Hal ini disebabkan karena daya tubuh ikan koi menjadi lebih tinggi dari ikan yang lainnya.

Pakan alami dari udang yang telah kita buat sebelumnya, dapat dicampur dengan bahan probiotik. Yaitu dengan merendam bersama-sama dengan ditambahkan vitamin C.

Dengan demikian jumlah kandungan nutrisi dalam pakan dapat naik berlipat jumlahnya. Hal ini dikarenakan dalam proses perendaman yang telah dilakukan tersebut, ada pertumbuhan mikroorganisme baru yang juga kaya akan nutrisi yang baik bagi ikan koi.

Jenis makanan buatan ikan koi sangat banyak dapat dijumpai di pasaran. Pakan pelet untuk ikan koi biasanya dijual di toko-toko pakan ternak, toko ikan hias, dan tempat lain.

Pada umumnya, jenis pelet untuk ikan koi terdiri dari: pelet sinking (tenggelam), dan pelet floating (mengambang). Untuk anakan ikan koi, biasanya diberikan pelet floating dari jenis mengapung yang lama-kelamaan dapat tenggelam. Hal ini untuk menjangkau anakan ikan koi di setiap usia kedalaman ikan.
Pakan ikan koi lokal biasanya yang digunakan adalah sankoi, cp koi, breeder pro, super save, hokky & kinkoi, dan lain-lain. Sedangkan pakan ikan koi import adalah nozomi, hikari, mizuho, konishi, saki hikari, kenkokanri, CKK, FD, evolution, yamato, shori, fuyufuji, fujizakura, daiici, aquamaster, sugiyama, LC, dan lain-lain.





Pakan untuk anakan ikan koi
Hal yang utama adalah ukuran pakan agar bisa ditelan oleh ikan.

Telah kita ketahui, bahwa setelah menetas 3 sampai 5 hari, burayak atau anakan ikan koi dilengkapi dengan kuning telur sebagai cadangan makanan.

Setelah itu, burayak dipindahkan di kolam yang kaya akan makanan alami. Telah dibahas juga mengenai cara membuat kolam yang kaya pakan alami untuk bibit koi.

Umumnya, penghobi ikan koi mulai memelihara ikan koi dengan membeli bibit setelah berusia 1 bulan karena alasan mudahnya pemeliharaan.

Untuk ikan kecil dapat diberi makan pelet yang berukuran 250 mikron.

Pelet untuk anakan ikan koi dapat memiliki fungsi yang khusus. Ada pelet yang berfungsi meningkatkan pertumbuhan saja, tetapi ada pelet yang berfungsi untuk mencerahkan warna koi.

Koi yang baik warnanya cerah,

Makanan alami yang berfungsi untuk mempertegas warna koi adalah makanan yang kaya kandungan karotin, misalnya, wortel, tomat, kubis, ganggang, kepiting, dan cacing.

Pakan koi yang mengandung probiotik sangat baik untuk meningkatkan daya tahan koi dari serangan penyakit.

Kandungan sprirulina pada pelet ikan dapat membuat sisik ikan lebih shiny.

Pelet ikan koi hendaknya juga mengandung protein yang cukup, kandungan wheat germ pada pelet ikan berfungsi untuk membuat kulit ikan lebih putih. Wheat germ juga mengandung protein tinggi yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan bulat memanjang pada ikan koi.

Pemberian pakan berupa roti harus berhati-hati, karena dapat menyebabkan kegemukan karena tingginya karbohidratnya.

Tips pemberian pakan ikan koi

Pemberian pakan secara tepat, juga merupakan faktor penting bagi pertumbuhan dan kesehatan ikan koi. Pemberian pakan yang terlalu banyak dapat mengotori air dan bersifat racun jika berubah menjadi amoniak.

Ikan koi tidak memiliki perut seperti manusia, sehingga memiliki kecenderungan makan secara berlebihan. Jika tidak diawasi kondisi kekenyangan dapat menyebabkan kematian dengan cepat.

Proporsi jumlah pakan ikan koi adalah 5% dari berat tubuhnya untuk ikan kecil. Untuk ikan dewasa, jumlah pakan adalah 2% saja dari berat tubuhnya.

Saat memberi makan ikan, pakan harus langsung habis. Usahakan dalam waktu kurang dari 5 menit, makanan ini sudah habis tidak tersisa dari kolam.

Terlalu banyak menuangkan pakan dalam kolam juga dapat menyebabkan ikan koi menjadi kekenyangan. Ini tidak baik untuk, bahkan dapat menyebabkan ikan mati.

Feces ikan yang terlalu banyak makan, atau kekenyangan, juga menjadi terlalu banyak. Kotoran ini menyebabkan kondisi kolam menjadi tidak sehat, dan dapat menyebabkan ikan koi stres, tidak nyaman, dan akhirnya mati.

Perubahan jenis pakan utama ikan koi hendaknya dilakukan secara bertahap, dengan sedikit demi sedikit mengurangi porsi pakan lama dan mengganti dengan jenis makanan yang baru. Perubahan pakan koi secara mendadak menyebabkan koi sulit beradaptasi.

Pakan ikan koi yang baik biasanya mengandung protein, karbohidrat, mineral, lemak, dan vitamin. Pemberian pakan dapat mempengaruhi keindahan warna ikan koi.

Perhatikan juga makanan yang mengandung serat yang besar, misalnya sayuran atau buah-buahan. Jangan sampai sisa-sisa yang tidak termakan mengotori kolam, atau menyumbat saluran pengeluaran, menutup lubang kipas, atau menutup lobang pipa-pipa yang ada dalam kolam. Kita bisa membersihkannya jika demikian.

Untuk mengetahui seluk beluk bagian kolam koi, baca juga struktur kolam ikan koi yang baik.

Jadwal pemberian pakan ikan koi

Pemberian makanan ikan koi harus memperhatikan cuaca dan iklim kolam dimana ikan koi tersebut tinggal. Hal ini berkaitan dengan suhu kolam ikan.
Pada suhu rendah, frekwensi makan dapat dikurangi.
Berikut ini adalah rincian hubungan suhu air dengan frekwensi makan ikan koi:
  • Suhu metabolisme tertinggi ikan koi pada suhu air 22 sampai 26 derajat celcius. Pada suhu ini, ikan koi diberikan 3-4 kali sehari, dengan pakan koi yang mengandung kadar protein tinggi.
  • Pada suhu 18-22 derajat celcius, pemberian pakan cukup 1 sampai 2 kali sehari, dengan pakan kadar protein 40%.
  • Pada suhu sekitar 16 derajat celcius, pemberian pakan koi dilakukan 1 kali sehari. Kadar protein pakan ikan yang diberikan adalah 30%, dan dalam kondisi ini makanan dapat dicampurkan sedikit bahan lain seperti sayuran.
  • Saat suhunya menurun hingga 15 derajat celcius, cukup diberi makan 1 kali sehari. Dan dalam kurun waktu seminggu, hanya diberikan 6 kali pakan. Sehingga ada 1 hari yang tidak diberi makan sama sekali. Kadar protein dalam kondisi ini adalah protein 25%, dan bisa dicampur dengan bahan tinggi karbohidrat.
  • Jika suhu turun hingga di bawah 15 derajat celcius, pemberian pakan ikan hanya dilakukan 4-5 kali dalam seminggu. Atau hanya diberikan saat ikan benar-benar lapar.

Kesalahan umum pemberian makanan pada ikan koi

Pada umumnya kesalahan pemberian pakan adalah berkisar pada:
  1. Jumlahnya terlalu banyak saat memberi makan
  2. Penggantian pakan secara tiba-tiba
  3. Pemberian terlalu banyak suplemen
Bukannya ikan koi tambah sehat, kesalahan dalam pemberian makan ikan koi juga dapat berakibat buruk pada koi. Akibat terburuk adalah kematian pada koi.

Nah, itulah beberapa jenis pakan ikan koi yang dapat diberikan dalam budidaya ikan koi. Pakan alami baik untuk ikan koi. Tetapi untuk lebih mudahnya, biasanya peternak ikan koi dapat memberikan pelet sebagai makanan utama.

Demikian artikel dari Djoglo Fish tentang  Jenis Makanan Ikan Koi Dan Waktu Pemberian Pakannya, semoga bemanfaat!

Cara Merawat Ikan Koi Yang Baik Dan Benar

Bila anda ingin memelihara ikan koi, kita tentu harus dapat merawatnya dangan baik supaya ikan koi tetap sehat dan terlihat bagus. Dengan perawatan yang baik ikan koi akan tumbuh dengan sehat, bertambah besar dan tentu kelihatan menarik. Merawat ikan koi bukanlah hal yang sulit, terutama bagi yang sudah terbiasa merawatnya. Namun demikian akan lain bila kita masih baru dalam hal merawat ikan koi.


Perawatan ikan koi yang salah bisa menyebabkan kematian ikan itu sendiri. Sangat disayangkan, mahal mahal kita beli ikan koi tapi begitu beberapa hari di rawat tapi malah mati.

Cara Merawat ikan Koi.

Pemberian Pakan
Pakan berfungsi selain untuk membantu pembentukan tubuh ideal dan mencemerlangkan warna pada ikan koi, juga sebagai media perantara untuk mengobati ikan koi yang sakit. Jenis pakan yang diberikan bisa berupa pakan alami atau pakan pakan buatan. Yang terpenting pakan tersebut mengandung gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan ikan koi. Pakan sebaiknya diberikan dua kali sehari, pagi dan sore agar kebutuhan gizi ikan koi terpenuhi. Baca juga Makanan Terbaik Ikan Koi

Menjaga Kualitas Air
Filter empat lapis juga perlu dipasang untuk menjaga kebersihan dan kelancaran pasokan air. Filter empat lapis adalah filter yang terdiri dari filter pertama yang terdiri dari kerikil, pasir, dan ijuk yang berfungsi menyaring sampah dan Lumpur yang mengotori kolam.

Filter kedua berupa karbon zeolit yang berfungsi menghilangkan racun, bau tak sedap, dan membunuh bibit penyakit. Filter ketiga berupa pestisida yang tak mematikan bakteri pengurai yang berperan dalam proses penjernihan air kolam. Sedangkan filter keempat berupa tanaman atau bebatuan yang dapat mengikat kotoran.

Demikian artikel Cara Merawat Ikan Koi dari Djoglo Fish dan semoga bermanfaat!

Jenis-Jenis Ikan Koi

Budaya ikan mas koi sebagai ikan hias pada mulanya berasal dari Jepang. Sebenarnya ikan koi adalah ikan mas hasil persilangan dari beraneka warna ikan mas(karper). Bertahun-tahun yang lalu, para petani di Niigata Jepang membutuhkan sumber protein selama musim dingin yang panjang . Mereka memelihara ikan karper di kolam sampai mereka mencapai ukuran tertentu.

Pada akhirnya para petani menyadari bahwa beberapa dari ikan mas tersebut memiliki warna yang berbeda, sehingga mereka terus memelihara dan dibesarkan. Dari situlah awal pembudidayaan ikan koi dimulai sehingga sampai beberapa ratus tahun kemudian mengalami perkembangan yang cukup pesat.



Seiring berkembangnya budidaya ikan koi, Jenis ikan koi mengalami perkembangan dan pertumbuhan menjadi banyak jenis. Jenis-jenis ini didasarkan pada pola warna koi, sisik dan lain-lain. Pada akhirnya banyak sekali jenis-jenis ikan koi yang disusun dalam klasifikasi ikan koi sebagai identifikasi. Dalam masing-masing kelas ini ada beberapa sub Kategori yang ragamnya juga cukup banyak .

Klasifikasi Ikan Koi yang umum terdiri atas tipe Koi Gosanke, Shiro, Utsurimono, Asagi, Tancho, Hikarimono, Goromo, Hikarimoyo, Matsuba, dan Kawarimono. Berikut ini adalah pembahasan mengenai masing-masing jenis pada klasifikasi koi:

1. Gosanke

Klasifikasi Koi Gosanke merupakan Koi yang paling populer dan banyak ditemukan di kalangan para penggemar Koi. Yang termasuk dalam kategori ini adalah Kohaku, Sanke, dan Showa. Keluarga Gosanke merupakan kombinasi Koi dengan warna Hitam, Merah dan putih. Kecuali Kohaku yang tidak memiliki unsur warna hitam.

Kohaku
Kohaku by www.bibitikan.com

Kohaku merupakan Koi dengan warna Merah dan Putih. Pola merah disebut Hi. Hi harus tebal dengan tepi yang baik. Ada berbagai macam perbedaan pola warna Kohaku . Ada yang putus, ada yang besar dan menyapu.Kohaku yang baik memilikii pola yang tidak turun melewati mata dan seimbang.

Sanke
Sanke by www.bibitikan.com

Sanke merupakan koi seperti pola Kohaku (hitam putih) , tetapi mereka memiliki pola hitam di sepanjang punggung mereka. Pola hitam disebut Sumi. Mencari Sanke yang baik adalah seperti memiliki pola Hi Kohaku . Pola hitam tidak boleh muncul di kepala . Sanke merupakan persilangangan Kohaku dengan Shiro Bekko.

Showa
Showa by www.bibitikan.com

Showa merupakan Koi dengan warna Putih, Hitam dan Merah. Showa biasanya merupakan hasil persilangan antara Kohaku dan Shiro Utsuri.

2. Bekko

Bekko is colored Koi type with a black pattern.

Shiro Bekko
Shiro Bekko by www.bibitikan.com

Shiro Bekko adalah jenis Koi berkulit putih dengan pola hitam kecil-kecil. Pola (hitam) sumi pada Shiro Bekko harus seimbang dan memiliki tepi tajam (Kiwa). Shiro Utsuri dan Shiro Bekko memiliki kemiripan, karena pola warnanya sama. Perbedaan antara Shiro Bekko Dan Shiro Utsuri adalah pada Shiro Utsuri memiliki pola warna hitam yang lebih besar hitam sedangkan Shiro Bekko memiliki sedikit warna hitam.

Ki Bekko
Ki Bekko by www.bibitikan.com

Ki Bekko merupakan Koi berwarna kuning dengan pola hitam di atasnya. Seperti halnya Shiro Bekko, tapi warna dasarnya kuning cerah. Pola (hitam) sumi pada Ki Bekko harus seimbang dan memiliki tepi (kiwa) tajam. Ki Bekko agak jarang daripada sepupu nya, Shiro Bekko.

Aka Bekko
Aka Bekko by www.bibitikan.com

Aka Bekko merupakan koi merah dengan pola hitam di atasnya. Warna hitam membentuk spot yang menarik dan indah.

3. UTSURIMONO

The black Koi with a colored pattern.

Shiro Utsuri
Shiro Utsuri by www.bibitikan.com

Shiro Utsuri, merupakan koi hitam dan putih dengan pola warna yang unik dan menarik. Bagian kepala Shiro utsuri terdiri atas warna hitam dan putih, tidak boleh hanya terdiri atas satu warna saja( Hitam saja atau putih saja). Berbeda dengan shiro bekko, shiro utsuri merupakan koi dengan warnadasar hitam.

Ki Utsuri
Ki Utsuri by www.bibitikan.com

Ki Utsuri hampir sama dengan Shiro Utsuri, hanya saja warna pada Ki Utsuri adalah kuning dan Hitam. Pola warna dan kriteria penilaian sama dengan Shiro Utsuri.

Hi Utsuri
Hi Utsuri by www.bibitikan.com

Hi Utsuri merupakan Koi dengan warna merah dan hitam yang membentuk pola unik dan menarik.

4. ASAGI

ASAGI
ASAGI by www.bibitikan.com

Asagi merupakan jenis koi yang sudah cukup lama keberadaannya. Asagi merupakan Koi Biru dengan perut berwarna merah, keindahan asagi ada pada pola yang utama adalah sisik yang nampak seperti pola berupa jaring tipis diatas warna dasar indigo. Idealnya Asagi memiliki kepala yang putih bersih.

SHUSUI
SHUSUI by www.bibitikan.com

Shusui merupakan jenis koi dari keluarga asagi namun tidak memiliki sisik. Sisik pada shusui hanya ada pada bagian punggung saja. Warna sisik idealnya berwarna gelap dan ada sepanjang punggung secara lengkap dan rapi.

5. Tancho

TANCHO GOROMO
TANCHO GOROMO by www.bibitikan.com

Tancho Goromo merupakan koi yang memiliki pola bulat pada bagian kepala, yang berupa pola Goromo/anggur.

TANCHO KOHAKU
TANCHO KOHAKU


Tancho Kohaku merukana koi putih dengan bulatan merah di kepala. Semakin bulat dan tajam semakin menambah keindahan koi jenis ini.

TANCHO GOSHIKI
TANCHO GOSHIKI by www.bibitikan.com

Tancho Goshiki memiliki pola tancho di kepala dengan warna dan sisik badan adalah koi jenis goshiki.

TANCHO KUJAKU
TANCHO KUJAKU by www.bibitikan.com

TANCHO SANKE
TANCHO SANKE by www.bibitikan.com

6. Hikarimono

Hikarimono adalah metallic Koi atau koi dengan warna keemasan yang kemilau. Warna Hikarimono adalah warna tunggal misalnya kuning kemilau, orange dan lain-lain. Disebut juga dengan Hikarimuji . Hikari berarti mengkilap.
  • Nezu Ogon, Koi dengan warna abu-abu kemilau
  • Orenji Ogon, Koi dengan warna orange kemilau
  • Platinum Ogon, Koi putih kemilau/silver
  • Yamabuki Ogon, Koi Berwarna Kuning kemilau

7. Goromo

  • Ai goromo
  • Budo Goromo
  • Sumi Goromo

8. Hikarimoyo

  • Kin Showa
  • Kujaku
  • Yamato Nishiki
  • Doitsu Hariwake
  • Kikusui

9. Matsuba

  •  Shiro Matsuba
  • Aka Matsuba

10. Kawarimono

  • Ochiba Shigure
  • Kumonryu
  • Beni Kumonryu
  • Benigoi
  • Karasugoi

11. Haijiro

  • Aka Haijiro
  • Chagoi
  • Kigoi
  • Midorigoi
  • Soragoi 
Demikianlah Jenis-Jenis Ikan Koi yang dapat Djoglo Fish sampaikan, semoga bisa menjadi referensi bagi anda yang ingin memelihara ikan koi.

Cari

Popular Posts